Hujan cinta


Selasa, 30 Juli 2013

PROGRAM APLIKASI BARU DAPODIK


Assalamu’alaikum, rekan rodajaman. Sudah lama tidak mengulas tentang dapodik, kali ini sedikit menyinggung tentang rencana diluncurkannya aplikasi dapodik terbaru untuk tahun 2013/2014 yang kabarnya akan diedarkan di bulan Agustus setelah lebaran nanti. Memang, setahun belakangan dapodik telah terbukti sukses dalam pendataan pendidikan. Dapodik sudah dapat dimanfaatkan sebagai sumber data untuk berbagai kepentingan terutama adalah untuk bantuan seperti BOS, BSM, dan aneka tunjangan guru. Demi menyambut aplikasi dapodik veris terbaru untuk tahun 2013/2014, di bulan Juli ini Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar kembali menggelar Training of Trainer (ToT) Pendataan Pendidikan Dasar. Pesertanya operator Data Pokok Pendidikan tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Jumlah peserta ToT 530 orang, terdiri dari 33 operator Dapodik Provinsi dan 497 operator Dapodik Kabupaten/Kota. Karena banyaknya jumlah peserta, ToT digelar dalam lima gelombang. Berikut ini beberapa point yang dibahas dan disosialisasikan mengenai dapodik 2013 dalam kegiatan TOT Pendataan Dikdas di Bandung. Pembaruan (updating) data harus dilakukan secara berkala. Sebab perubahan yang terjadi pada tiga entitas pendidikan yaitu peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, dan satuan pendidikan selalu terjadi. Pembaruan pun tak perlu menunggu tahun ajaran baru. Pembaruan data pada Dapodik dapat dimanfaatkan untuk mengetahui penyerapan siswa di jenjang SD dan SMP. Kita bisa tahu persentase lulusan siswa Taman Kanak-kanak yang masuk ke SD. Begitupula lulusan SD yang diserap di bangku SMP dapat diketahui persentasenya. Pembaruan data juga dapat mengungkap besaran anggaran yang diperlukan untuk memberi tunjangan kepada guru. Sebab ada keterkaitan antara jumlah guru tersertifikasi dengan penyaluran dana tunjangan profesi Perubahan infrastruktur harus segera disikapi dengan pembaruan data pada Dapodik juga dapat memberi rujukan, misalnya, berapa jumlah perpustakaan yang diperlukan suatu daerah. Dalam kegiatan tersebut juga diungkapkan beberapa kendala dalam pendataan di beberapa daerah seperti berikut ini ... Kendala penjaringan data oleh operator Data Pokok Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten ternyata tak jauh beda dengan yang dihadapi operator Dapodik di Kabupaten lain. Ketiadaan operator sekolah, sulitnya akses internet, dan kurang kompetennya tenaga yang ada menyebabkan mereka turun ke lapangan. Kendala penjaringan data pokok pendidikan di berbagai daerah beragam. Namun, umumnya, persoalan itu mengerucut pada akses dan sumber daya manusia. Banyak sekolah yang letaknya jauh dari ibukota kabupaten, operator Data Pokok Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten terpaksa turun langsung ke lapangan. Dari beberapa kecamatan di sebuah kabupaten, ada yang sulit terjangkau. Operator Dapodik Dinas Pendidikan terpaksa menyambangi sekolah-sekolah di kecamatan tersebut. Ketiadaan SDM juga jadi kendala terbesar. Rata-rata SD tidak memiliki pegawai tata usaha. Hal demikian juga terjadi di sebagian SMP. Andaipun punya pegawai tata usaha, kompetensi mereka dalam bidang teknologi informasi kurang memadai. Dalam pendataan dapodik tahun 2012, masih terdapat kelemahan dan kekurangan terutama pada kualitas data sekolah yang dapat dirangkum sebagai berikut ... Kualitas data masuk kurang. Sebab rata-rata sekolah tidak memerhatikan pengisian data terkait sarana-prasarana sekolah. Hal ini terjadi lantaran muncul persepsi bahwa isian data itu tak memengaruhi bantuan dari Pemerintah Pusat. Perhatian mereka lebih banyak tertuju pada pengisian data guru Isian data guru lengkap karena menyangkut sertifikasi dan tunjangan profesi, padahal sudah disampaikan bahwa data akan dipakai sebagai acuan dari Pusat untuk memberi bantuan kepada sekolah Lalu bagaimana solusi untuk mengurangi kendala dan kelemahan dalam pendataan dapodik, berikut ini beberapa saran dan solusi dari Ditjen Dikdas yang disampaikan dalam TOT Pendataan Dikdas... Sekolah dapat mengalokasikan sebagian dana Bantuan Operasional Sekolah untuk mengangkat tenaga operator. Pengangkatan operator diperbolehkan tapi jangan dijanjikan jadi apa, sifatnya tenaga kontrak, hanya mengurus data Dapodik. Bagi yang bisa tergantung ketersediaan biaya. Perlu penekanan bimbingan kepada operator sekolah untuk merawat data. Sebab hendaknya data yang dikirimkan tak lagi bersifat sampah atau banyak mengalami kesalahan pengisian. Kebenaran dan mutu data mestinya ditingkatkan. Setidaknya, pada akhir 2013, data bersih mencapai 96% dan data masuk 98%. Kepedulian terhadap sistem aplikasi pendataan haruslah dimiliki oleh berbagai pihak yang terlibat dalam pendataan. Kita harus bangga sudah punya satu sumber data yaitu Dapodik. Nah..bagaimanakah bentuk aplikasi pendataan pendidikan dasar atau aplikasi dapodik 2013 yang akan segera dirilis, akankah lebih baik dan lebih mudah penggunaannya, kita nantikan saja. Dan bersiaplah kita semua untuk berpartisipasi mendukung dan melanjutkan program dapodik untuk kepentingan bersama.

Minggu, 16 Juni 2013

Sebuah Kenyataan

ketika jiwa,hati dan perasaan ini telah kutinggalkan untuk waktu yang sangat lama untuk melupakan cita-cita dan impian indah yang dulu ingin ku genggam dan ku peluk ke dalam relung kehidupanku kini aku di hadapkan pada satu titik kenyataan sebuah keharusan untuk melanjutkan kehidupan bangun dari semua mimpi-mimpi yang selama ini menemaniku karena angan-angan itu bagaikan lorong-lorong yang gelap dan tak berujung hingga terkadang kita tersesat dan tak berdaya untuk meraihnya Inilah kehidupan bung.... inilah dunia.... jangan mengharapkan surga dengan bermimpi jangan mengejar mimpi dengan berangan dan bila segalanya tak sama seperti maumu jalani saja apa yang di tuliskan untukmu karena tangisan tak dapat mewujudkan keinginanmu bangun dan berlarilah kejarlah harapan dengan tanganmu bila lelah menghampirimu maka katakanlah dengan lantang "tak ada yang tak mungkin" (mencoba memotivasi diri sendiri) Oleh : Rico Widiarno

Paradigma ?!!!


Hari demi hari terus berjalan Pergantian waktupun tidak dapat dielakan Perubahan adalah sebuah realitas yang harus dihadapi Sebagai konsekwensi logis atas akhir dari setiap langkah Paradigma hidup merupakan acuan dalam melangkah Sebagai barometer dalam menjalani hidup Menuju sebuah wujud misteri ‘Cita-cita’ Perenungkan kembali tentang Paradigma hidup Tentang cita-cita yang tergantung di angkasa Katakanlah kamu bisa untuk meraihnya Kamu bisa untuk menjalaninya Gapailah semuanya ‘Sungguh beruntunglah orang yang slalu mensucikan diri (Kembali kepada fitrah dan kesucian )’

PANORAMA KEHIDUPAN


PANORAMA KEHIDUPAN Puisi Siti Halimah Angin bertiup kearah sang penghidupan Menikmati panorama dipagi hari, Merasakan sejuknya alam yang damai. Para burung mulai keluar dari rumahnya, Berterbangan dan mulai mencari apa yang harus dia cari Awan hitam yg menyelimuti, Kini berubah menjadi Awan Biru Keindahan dan menjadi Langit yg menakjubkan. Lukisan-Lukisan yg menghiasi Langit Pagi, menambah kedamaian hati dan membuat mata menjadi Kagum. Itulah Tuhan, Sang Pencipta abadi. Menciptakan segala rupa, dan menikmati hasil karyanya tentang Indahnya Panorama Kehidupan.

Sabtu, 15 Juni 2013

SINGAPORE NEGERI KECIL DENGAN SEGALA PERMASALAHANNYA

Saat pertama kali kami merencanakan perjalanan ke Singapore yanga ada dalam benak Kami, bagaimana tingkat kemajuan Singapore, apa yang bisa kita lihat dan kita adopsi untuk mengembangkan kehidupan kita di Tanah Air tercinta ....

Rencanapun disusun satu persatu ... apa yang akan kitakunjungi aku brossing di internet agar kami bisa merencanakan segala sesuatunya dengan baik. Dalam perjalanan itu kami tidak membawa barang bawaan yang banyak sebab takut ribet dan menyulitkan perjalanan, cukup yang dikenalan saja sebab disana kita bisa cari barang yang kita butuhkan.
Setelah waktu yang telah ditetapkan maka berangkatlah kami ke bandara juanda, tepatnya pukul 05.30 kai harus boarding pas di juanda, pesawat yang kami gunakan adalah pesawat Lion Air. tepat pukul 08.00 kami berangkat, selama kurang lebih 2 jam perjalanan saya menengok di awan kapan aku bisa mendarat dan melihat singapore sebagaimana yang di sampaikan orang - orang . Alhamdulillah pukul 11.00 Kami tiba di bandara cangi singapore. sebagai panitia aku harus memastikan teman - teman tidak ada yang tertinggal  di bandara cangi saya jumpai perbedaab yang mencolok dengan bandara juanda . Bandara ini sangat luas dengan interior yang menarik menambah pesona, sehingga banyak teman - teman yang masih sibuk berfoto ria  sehingga menambah molornya waktu perjalanan.
     Ada beberapa teman yang diinterogasi oleh petugas, barangkali wajahnya mencurigkan kali he he ....  Selanutnya kami naikdua bus yang telah dsiapkan oleh Travel avista tour,... pemandu kami ada dua yang satu mengenalkan diri dengan nama ma' cik yang satu anak bandung yang kerja di batan  masih mahasiswa.aku lupa namanya siapa ... . Keluar dari bandara yang kami saksikan singapore tidak semacet surabaya , seua kendaraan lancar, nggak aku jumpai sepeda motor, bangunan menjulang dan yang paling aku kagum nggak ada sampai berceceran, bersih menunjukkan rakyatnya  taat akan aturan tersebut. Dengan luas yang tidak seberapa aku miris sekali dengan masyarakat singapore, kehidupan yang mahal, tidak dapat membayangkan hidup di singapore yang mana rumah berupa flat satu kamar, alangkah indahnya  hidup di Tanah air tanah yang luas dengan segala yang kita miliki, cuci baju akan sulit menjemur sehingga tidak aneh banyak jemuran bergelantungan di flat.
Dari seluruh perjalanan yang aku lalui bersama - teman - teman ternyata singapore tidak seperti yang kita bayangkan , biasa aja ... bangsa kita yang luas harusnya kita syukuri , yag perlu kita lakukan melakukan perubahan pola piir sehingga negera kita bisa maju dan mensejahterakan rakyatnya seperti di singapore, amin

Minggu, 19 Mei 2013

SKTP Terbit, Tunjangan Cair, Dapodik Berakhir?

Share on :
Assalamu’alaikum rekan rodajaman, semenjak Dapodik dinyatakan valid, SK Tunjangan Profesi telah terbit, dan Tunjangan Profesi pun sudah cair, praktis saya jarang sekali “bermain-main” dengan aplikasi pendataan sekolah. Membuka website Manajamen Pendataan atau Dapodik online hanya sesekali saja. Sehingga, ada pertanyaan yang mengganjal di benak saya, dengan SKTP atau SK Dirjen sudah terbit, Tunjangan sudah cair, apakah Dapodik sudah berakhir?




Ya..Dapodik alias Data Pokok Pendidikan. Data yang terdiri atas 3 entitas, yaitu data sekolah, data peserta didik dan data PTK. Ketika Dapodik dipadukan dengan P2TK Dikdas, maka banyak kejutan dan keterkejutan dialami. Kejutannya ialah data dapat dilihat secara daring di pendataan.dikdas.kemdikbud.go.id, Dapodik telah menjadi dasar untuk pemberian bantuan dan tunjangan serta Dapodik berpengaruh langsung dalam penerbitan SK Tunjangan Profesi dan Tunjangan lainnya.

Pendataan Dapodik secara online dengan sistem keterbukaan pendataan pendidikan sudah dapat dirasakan dampaknya, baik yang merasa diuntungkan atau justru sebaliknya. Kita dapat belajar dari pengalaman Dapodik yang lalu dan belajar merencanakan dapodik di masa mendatang. Jika Dapodik ini ada manfaatnya, kenapa tidak kita dukung untuk dilanjutkan. Kekurangan dan kelemahan pasti sudah dipikirkan oleh pembuat kebijakan.

Ternyata Dapodik masih berjalan, dan saya tidak tahu kapan berakhirnya...hal ini terbukti masih banyaknya rekan rodajaman yang menanyakan “kenapa datanya belum juga valid”, atau “data sudah valid kenapa verifikasi data belum berubah”, atau “verifikasi valid kenapa SK belum keluar”, dan sebagainya.  Berarti masih ada rekan guru yang memang belum dapat “lolos” dari “jebakan” Dapodik, pada umumnya disebabkan kekurangan jam mengajar.

Dinamika Dapodik dengan sistem transparansinya dan fleksibilitasnya, sangat rentan dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk meloloskan guru-guru untuk dapat menerima SK Tunjangan Profesi. Untuk itu, P2TK Dikdas yang berkepentingan penerbitan SKTP dan penyaluran tunjangan profesi memberikan himbauan :

1. Kepada Penerima Tunjangan Profesi yang SUDAH SK untuk tidak mengurangi jumlah jam pelajarannya kepada Guru lain dengan maksud agar dapat meloloskan Guru Lain tersebut karena akan mendapatkan konsekuensi sebagai berikut :
  • Akan dibatalkan SKTP nya dan tidak akan dibayarkan untuk periode berikut karena sudah tidak lagi memenuhi syarat untuk menerima tunjangan
  • Dituntut untuk mengembalikan Tunjangan yang telah diterima ke kas Negara
2. Kepada Operator Sekolah untuk tidak melakukan manipulasi data dengan maksud untuk meloloskan Guru menerima Tunjangan Profesi, seperti :
  • Membuat Rombongan Belajar Palsu
  • Memasukkan jumlah Wakil Kepala Sekolah lebih dari ketentuan
  • Memasukkan Tugas Tambahan Palsu dengan maksud menambah jam
Karena P2TK Dikdas akan melakukan evaluasi setiap saat dan akan memberikan sanksi berupa pembekuan tunjangan untuk periode berikutnya.

Indikasi pemanfaatan Dapodik untuk meloloskan guru agar SK tunjangan profesinya keluar sudah terdeteksi. Dapodik memang tidak bisa mengunci data pada aplikasi pendataan sekolah maupun di Manajemen Pendataan. Untuk mengatasi hal ini, P2TK Dikdas akan melakukan penguncian data bagi guru-guru yang sudah terbit SK Tunjangan Profesinya. Jadi jangan mencoba merubah data guru yang SKTP nya sudah terbit untuk diberikan kepada yang belum SK. (nazarukompetan.blogspot.com, red).

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika ada kesalahan, terimakasih, dan salam persahabatan